Pengertian DHCP CLIENT Dan DHCP SERVER
DHCP CLIENT & DHCP SERVER
Pengertian atau penjelasan dhcp server dan dhcp client - DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Procotol, untuk yang baru saja belajar membuat atau mengenal jaringan secara teori maupun praktek akan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari diri pribadi guna mengetahui, mendapatkan informasi sejelas mungkin.
Pengertian DHCP Server dan DHCP Client, pertanyaan sering muncul saat kita menemukan sesuatu, kasus atau masalah atau pertanyaan dari orang lain dilapangan, saat membaca atau melihat perbedaan antara dhcp server dan dhcp client, begitu juga dengan saya pribadi sempat terlintas hendak menanyakan perbedaan dhcp server dan dhcp client pada salah seorang guru jaringan di sekolah, tapi ada rasa takut tuk bertanya akan hal tersebut, kekawatiran penjelasan yang disampaikan tidak bisa membuat saya mengerti ataukah terlalu teoritis atau memang demikian red : rada seram gurunya.
Tulisan kali ini saya mencoba memberikan sedikit penjelasan dhcp server dan dhcp client, berdasarkan pendapat saya semoga tidak salah dalam penyampaiannya.
Secara umum diketahui istilah dhcp dipergunakan pada jaringan (configurasiprotocol), pemberian / request ip otomatis oleh server ke client dan request ip dari client ke server, cara lain pemberian ip secara manual / static. jika diartikan dari singkatan DHCP - Dynamic Host Configurasi Protocol,
Dynamic = dinamis
Host = Perangkat/node
configurasi = pengaturan
protocol = protocol
Jadi bisa kita simpulkan pengaturan protocol suatu perangkat dilakukan secara dinamis, yang dikendalikan atau ditur oleh sistem secara otomatis pada jaringan tersebut. pengaturan protocol bisa dilakukan secara manual atau static dan bisa juga secara dynamic.
Cara kerja DHCP
Secara umum DHCP Server mempunyai 4 tahapan.1. IP Least Request, Client meminta IP Address pada Server.
2. IP Least Offer, Menawarkan IP Address kepada Client.
3. IP Lease Selection, Client memilih penawaran IP Address yang diberikan Server.
4. IP Lease Acknowledge, DHCP Server memberikan konfirmasi nomor IP dan informasi lain ke Client. Kemudian Client melakukan inisialisasi dengan menghubungkan pada jaringan tersebut.
Kelebihan Menggunakan Layanan DHCP
1. Memudahkan dalam komunikasi data antar jaringan.2. Dapat memberikan IP Address secara otomatis.
3. IP Reusable, artinya IP dapat digunakan semua Client asalkan tidak digunakan Client lain.
4. Dapat dikonfigurasi waktu penggunaan. karena adanya least period.
Kekurangan Menggunakan Layanan DHCP
1. Semua konfigurasi bergantung pada DHCP Server, jadi jika terjadi masalah pada Server semua client tidak akan bisa terhubung dengan baik.2. Harus terdapat komputer yang menjadi komputer Server.
Pertanyaan yang mungkin ditanyakan tentang dhcp
1. Dimana biasanya dhcp digunakan?Biasanya dhcp digunakan pada internet wireless rumahan, seperti spedy, wigo, dan lain-lain.
2. Sistem operasi apa saja yang mendukung dhcp?
Rata-rata semua sistem operasi sudah mendukung, seperti Linux, Windows, Mac OS, dan lain-lain.
3. Apakah menggunakan DHCP mempunyai dampak yang tidak baik?
Dampak menggunakan DHCP sampai sekarang sangat baik untuk membantu efisiensi dalam jaringan. sehingga mempersingkat waktu dalam memberikan IP Address secara otomatis.
4. Silahkan ditanyakan dikolom komentar ya, jika ingin bertanya tentang materi DHCP.
Komentar
Posting Komentar